GORONTALO – Dunia pendidikan di Provinsi Gorontalo kembali tercoreng dengan adanya tindakan bullying atau kekerasan yang dialami seorang siswa di salah satu SMK. Sebagaimana di lansir sejumlah media online, siswa dengan inisial AR dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi tak sadarkan diri. Ia sebelumnya diduga dipaksa mengkonsumsi minuman keras (miras) oleh teman- temannya, dalam keadaan mabuk ia mendapat perlakuan yang tidak pantas dari rekannya tadi.

Kejadian ini langsung mendapat atensi dari salah satu senator DPD RI, Abdurrahman Abubakar Bahmid yang sejak lama koncern terhadap persoalan- persoalan di kalangan generasi muda. Ia menegaskan persoalan harus segera diselesaikan, pertama dengan memberikan sangsi tegas kepada pelaku.

“Artinya perlu dikawal proses hukum, setiap yang bersalah harus diberi hukuman yang setimpal atas apa yang telah diperbuatnya, ” ujarnya.

Kedua, mantan legislator puncak botu itu mendesak pemerintah provinsi tidak boleh tinggal diam dan harus membenahi lingkungan pendidikan.

“Yakni perlu mengevaluask dan memperbaiki sistem pengawasan di sekolah dan memberikan juga sangsi kepada pihak- pihak yang lalai terutama kepala sekolah, ” Sambung pemilik sapaan ustad bahmid ini.

Dan ketiga perlu ada tindakan yang rill langsung dilapangan kepada para generasi muda termasuk di kalangan siswa sekolah.

“Harus ada aksi nyata yang benar- benar memberikan dampak dalam perbaikan karakter dan moral para anak- anak didik kita, ” Tandas Abdurrahman Abubakar Bahmid.